Menuai atau Mencapai ketika suara mencapai sang pencipta maka tiada harapan pupus disana yang kau sebut kerikil tidak lagi bermakna yang kau sebut sayang tidak akan lama aku mendesau hanya kepada karya menuangkan hati dan rasa menggali pikiran dan makna siapa lagi yang bisa setelah ini datang ku jumpai diriku tersungkur di ujung jalan itu tidak menembus jalan karena ada larangan dilarang berjuang lebih jauh sia-sia tulisan itu kubaca ku berusaha menembusnya gerbang demi gerbang rasa tidak mungkin mulai ada siapa peduli pikirku menemuinya dan biarkan dia yang berkata semuanya bukan papan di depan gerbang tinggi menjulang sesampainya di tengah jalan bukan papan dengan larangan tapi hal yang aku takutkan rupa dirimu yang menjaga gerbang itu menolak mentah aku sebelum bertemu kamu yang sebenarnya terusir aku itu cerita singkat tentang harapan kenapa aku bisa disini karena adanya harapan dan seperti ini karena adanya harapan tentang itu aku tidak menyerah
Sastra Desain Komunikasi dan Rasa
Bebaskan suara merdekakan rasa dan terus berkarya. Selamat telah menemukan kami kawan, temukan juga kami di media sosial lainnya seperti instagram @anarawata.re yang akan menghiasi tarikan demi tarikan layar kalian setiap harinya. Silahkan menikmati apa yang ada, semoga ini semua berguna adanya. Sekali lagi kita ganyangkan, Bebaskan suara Merdekakan rasa dan terus berkarya. Hormat, Anarwata H.